Kamis, 05 September 2013

Resume PPMB Fikom UNISBA 2013/2014


Author              : Winda Rahma Nelly - 10080013232


Stadium General hari ke-1

1.      Pembicara : Dekan Fikom UNISBA, bapak Dr. H. O. Hasbiansyah, Drs., M.Si

Merajut Dan Mengejar Impian

Apa yang telah kita jalanin sekarang merupakan hasil kerja keras yang telah kita lakukan sebelumnya. Kita sebagai seorang anak hanya bertugas untuk belajar,belajar dan belajar. belajarlah yang benar demi orang tua yang telah bersusah payah berkorban,membanting tulang sekuat-kuatnya agar kita bisa terus belajar hingga sampai di titik ini yaitu perguruan tinggi.

Sukses itu merupakan gabungan dari dua faktor yaitu, faktor dalam hati dan juga dalam pikiran. Orang yang sukses itu adalah orang yang membuat dirinya bisa menikmati hidupnya dalam keadaan apapun. Sedangkan orang yang gagal adalah orang yang tidak bisa menikmati setiap detik dari kehidupannya,yang selalu mengeluh dan yang selalu berpikir kalau bunuh diri adalah jalan keluar satu-satunya yang dapat menyelesaikan masalahnya. ITU SALAH,ORANG YANG BUNUH DIRI ADALAH ORANG YANG GAGAL DALAM HIDUPNYA.

Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna,kita sebagai Manusia harus bisa menentukan jalan hidup kita. Impian apa yang akan kita capai. Dan juga bagaimana caranya agar kita bisa mewujudkan impian kita tersebut. Sebenarnya proses mencapai impian sangatlah simpel. Kita hanya perlu menyetting mindset kita. Mindset merupakan salah satu hal yang terpenting dalam pencapaian target di dalam hidup kita. Mindset yang telah tertanam dalam diri kita akan terbentuk dengan sendirinya, tergantung dari sisi mana kita melihat dan menilai sesuatu yang kita yakini. Yang terpenting dalam menentukan sebuah mindset ialah dengan selalu berpikir positif, dengan begitu mindset yang tercipta akan menjadi baik.

Kita telah diberikan amanah dari Allah SWT untuk hidup di dunia ini. Apabila kita menyia-nyiakan hidup kita itu artinya kita adalah orang yang tidak amanah dan kita akan berdosa apabila kita menjadi orang yang hanya menyia-nyiakan hidup kita sendiri. Kebanyakan orang yang sukses adalah orang yang merencanakan hidupnya terlebih dahulu dan menciptakan mindset yang positif di dalam dirinya. Sedangkan orang yang membiarkan hidupnya mengalir saja seperti air tanpa perencanaan apapun adalah orang yang mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya.

Seperti yang terdapat dalam suatu penelitian di Yale University pada tahun 1954, telah terbukti di kehidupan di beberapa puluh tahun kedepan, orang yang sukses adalah orang yang memiliki goal atau tujuan hidup yang lebih spesifik dan tertulis. Contohnya John Goddard, pada usia 5 tahun dia menuliskan 127 impian yang akan dia capai di dalam hidupnya secara spesifik dan tertulis. Dan pada usia 72 tahun 103 dari 127 impian yang ia tuliskan telah ia capai. Sungguh hal yang luar biasa.

Oleh karena itu kita harus merencanakan hidup kita dari sekarang,Plan your future! 
Seperti yang sudah tertulis di dalam Al-Qur'an Allah SWT telah berfirman : "Aku seperti apa yang disangkakan hambaku padaku."
Ketika kita sudah punya goal, kita harus yakin, postitif, dan optimis. Ketiga hal tersebut merupakan landasan untuk meraih impian dan membangun kehidupan yang cerah.

“WHETHER YOU THINK YOU CAN, OR THINK YOU CAN’T, YOU’RE RIGHT.” (Henry Ford)

Mulai detik ini ubalah keyakinan anda terhadap diri anda sendiri. Ubalah keyakinan anda yang semula negatif menjadi keyakinan yang positif.


 "Difficult doesnt mean impossible, it simply means that you have to work hard." Sesulit apapun keadaannya bukan berarti anda tidak bisa menggapai apa yang anda inginkan. Anda hanya perlu berusaha untuk bekerja lebih keras lagi. 
Dalam keadaan apapun kita jangan pernah menyerah untuk menggapai apa yang telah kita impikan.


2.      Pembicara : 3 Alumni Fikom UNISBA

       1. Arie (alumni jurnalistik Fikom UNISBA 2008)

Semua orang pasti pernah nakal atau bahkan ada yang masih nakal sampai sekarang. Nakal boleh-boleh saja asalkan 'Nakal' dalam hal yang positif. Sekarang kita sudah memasuki dunia perkuliahan, kita bukan lagi anak SMA yang berseragam. Di kuliah tidak ada baju seragam yang kita kenakan, semuanya lebih berwarna, lebih bebas, lebih real. Dunia setelah kita lulus kuliah nanti adalah dunia yang sangat kejam. Dunia pekerjaan bukanlah sesuatu yang mudah untuk dijalani. Ketika kita sedang mencari pekerjaan nanti kita harus mempunyai pengalaman dulu jika kita ingin diterima. Apabila ketika kita menjadi seorang mahasiswa kita rajin mengikuti organisasi kemahasiswaan di kampus itu merupakan salah satu bekal pengalaman utnuk kita bekerja nanti. Maka dari itu, mulailah belajar berorganisasi sedini mungkin, selain pengalaman yang kita dapatkan, dengan berorganisasi kita juga bisa memperluas jaringan dan menambah link. Jadi perbanyak-banyaklah menjalin relasi dengang orang-orang. Itu merupakan kunci untuk mempermudah kita dalam mencari pekerjaan setelah lulus Kuliah nanti.

        2. Rizky (alumni Public Relation Fikom UNISBA 2008)

Form thingking to doing. Dalam Mencari pekerjaan nanti kita bisa mencari pekerjaan yang kita sukai. Begitu pula nanti ketika kita akan menentukan Bidang Kajian apa yang kita ingini. Karena pada dasarnya semua Ilmu Komunikasi kelak akan terpakai juga. Dari sekarang mulailah untuk menimbulkan rasa keingin tahuan pada salah satu bidang kajian. Jangan mau dipaksa orang untuk memilih bidang kajian. Karena orang yang ikut-ikutan adalah orang yang tidak punya keyakinan dalam dirinya. Begitu pula dalam hal mencari pekerjaan. Tidaklah mudah mencari pekerjaan yang sesuai dengan keinginan kita. Kadang lahan pekerjaan yang terbatas membuat kita harus keluar dari jalur yang kita minati. Namun itu kembali lagi kepada diri kita sendiri untuk menentukan dimana kelak kita akan cocok untuk bekerja. Tentukan prioritas. Kita harus banyak-banyak berhubungan baik dengan orang-orang. Kita seperti itu bukan karena kita carmuk(cari muka) namun sebagai seseorang yang belajara Ilmu Komunikasi kita memang diajarkan untuk seperti itu, membangun hubungan baik dengan semua orang yang kita kenal.

        3. Galih (alumni Manajemen Komunikasi Fikom UNISBA 2003)

Life must be fun. Nikmatin setiap hari yang kita jalanin. Jangan terlalu banyak mengeluh karena mengeluh tidak akan membuat masalah yang sedang kita hadapi akan berkurang kan? Dengan kita menikmati apa yang kita kerjakan itu juga akan membuat segala sesuatu nya menjadi mudah. Sedangkan untuk tips mendapatkan pekerjaan saya sependapat dengan apa yang dikatakan oleh kang Arie, bahwa dalam mencari pekerjaan hal yang paling utama adalah sejauh mana kita bisa mengembangkan relasi dengan seluas-luasanya. Karena jika kita mempunyai relasi dimana-mana, maka kita tidak akan kesulitan mencari pekerjaan. Setelah mempunyai relasi seluas-luasnya, hal penting selanjutnya untuk mencapai kesuksesan ialah rasa yakin yang tertanam dalam diri kita. Yakinlah bila sesuatu yang kita kerjakan bisa membuahkan hasil yang baik. "Kamu yang sekarang adalah hasil dari kamu yang dahulu dan masa depan adalah apa yang anda lakukan sekarang." Yakinlah dengan apa yang sedang kamu lakukan,jangan setengah-setengah dalam mengerjakan sesuatu. Coba untuk total dan dengan itu Keinginan akan berjalan mulus dengan kemauan kita.

3.      Pembicara : Florentina Anindita Apsari Isthika (Finalis Puteri Indonesia 2013, perwakilan D.I Yogyakarta)

SIKAP = ATTITUDE
Attitude berasal dari tiga aspek yaitu, Behavior(kepribadiaan/tingkah laku), belief(keyakinan), dan feeling(perasaan). Ketiga aspek tadi merupakan bagian yang saling membutuhkan satu sama lain (simbiosis mutualisme) dalam proses pembentukan attitude. Attitude bisa dipelajari, bisa dibentuk, dan juga bisa dirubah. Karena kepribadiaan seseorang pasti ada perubahannya dari semenjak ia kecil hingga ia tumbuh dewasa. Attitude juga bisa berubah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari diri sendiri. Attitude merupakan hal yang penting karena dari attitude lah akan tercermin bagaimana personality seseorang. 

Kenapa attitude itu penting ?



  • Dari attitude akan terlihat backgroun keluarga
  • Se-egois apa diri kita juga bisa terlihat dari attitude kita
  • Untuk adaptasi lingkungan
  • Mencerminkan personality dan juga image
Attitude dapat dilihat dari dua hal :
Non Verbal


  • Body Language : 90% personality diri kita dapat dilihat dari bahasa tubuh yang kita tunjukan di depan orang banyak.
  • Cara berpakaian : menurut sebuah penelitian 7-30 detik pertama seseorang dapat mengenali personality orang yang baru dia kenal dari jabatan tangan pertama kali dan juga bagaimana cara dia berpakaian pada saat itu.
Verbal
  • Lips : cara berbicara dan apa yang kita ucapkan.
  • Fingers : Jari kita merupakan alat utama agar kita bisa mengetik di gadget yang kita miliki. Untuk itu apa yang kita ketik atau sebut di media sosial juga akan mencerminkan siapa diri kita di mata orang banyak.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Tom Denham, yang harus kita punyai untuk mendapatkan pekerjaan yang nomor pertama adalah Attitude. Sedangkan IPK yang bagus berada di nomor urut ke 16 dan kreativitas berada di nomor 17. Wow.. Sungguh hasil penelitiaan yang mengejutkan. Ini terbukti karena rata-rata sebuah perusahaan yang melaksanakan interview lowongan pekerjaan akan memperhatikan bagaimana cara kita bersikap dan penampilan kita seperti apa. Attitude yang kita miliki sangat mempengaruhi diterima atau tidaknya kita di perusahaan tersebut.


Biology gives you a brain. Life is turn it into a mind
Beauty is in the eye of beholder
Behavior is a mirrir in which everyone displays his own image

Building a good attitude :



  • Dimulai dari otak (mind)
  • Jadikan kebiasaan (habit)
"Kenali diri sendiri dulu sebelum mengenalkan diri pada orang lain."

4.      Pembicara : Vivi Novidia (Public Speaker Number One Group & Announcer)

Untuk menjadi seorang Public speaker yang baik kita harus mempunyai 3B. Brain, behavior, beautyBehavior merupakan tindak tanduk bagaimana kita bersikap. Perilaku yang baik akan membuat kita bertahan di dunia kerja. Karena untuk apa sebuah perusahaan mempunyai pekerja yang cantik atau pun pintar namun tidak mempunyai attitude yang baik pula, sama saja bohong.

Menurut sebuah penelitian ada dua hal yang paling ditakuti oleh orang-orang diseluruh dunia :


  1. Mati
  2. Berbicara di depan orang banyak
Untuk itu perlu dilakukan persiapan sebelum berbicara di depan umum agar tidak menimbulkan grogi, yaitu dengan cara :
  •  Mengetahui materi yang akan di bawakan terlebih dahulu
  • Mengucapan salam dengan baik
  • Greeting
  • Teknik memegang mic yang baik
  • Menggunakan suara perut untuk power dalam berbicara
  • Artikulasi dalam berbicara
  • Eye contact
  • Mengetahui audience yang datang
  • Mengetahui harus mengucapkan salam atau selamat datang kepada siapa saja
  • Latihan, latihan, dan latihan
Suka duka menjadi seorang Public speaker :


  1. Mendapatkan pendengar yang pasif. Hal ini jangan sampai membuat kita down dan juga tidak mengkambing hitamkan situasi.
  2. Memain-mainkan kita dengan berpura-pura kurang puas atas jawaban yang telah kita berikan untuk pertanyaan yang diberikan oleh audience. Sebagai seorang Public speaker yang baik kita harus bisa menyikapi keadaan ini sebijaksana mungkin.
  3. Sabagian audience keluar ketika kita sedang berbicara. Ini menandakan ada yang salah pada diri kita (Public speaker) mungkin power suara kita yang tidak keluar atau materi yang kurang kita kuasai atau bisa juga karena faktor audience itu sendiri yang memang tidak niat atau malas untuk menghadiri acara tersebut.
Stadium General hari ke-2

1.      Pembicara : Galih Sedayu dari BCCF(Bandung Creative City Forum)

"URBAN COMMUNITY MOVEMENT"
BCCF berdiri sejak tahun 1996 namun mulai terlaksana secara teratur dan juga mempunyai landasan hukum yang jelas yaitu pada tahun 2008. Anggota nya sendiri majemuk, terdiri dari berbagai komunitas yang ada di Bandung dan juga siapa pun individu yang tidak mempunyai komunitas juga bisa bergabung bersama BCCF. Kegiatan rutin yang selalu dilakukan yang itu malam reboan, atau bahasa Indonesia nya malam rabu. Di acara ini para anggota BCCF berkumpul dan bercerita juga berbagi ide untuk kota Bandung yang lebih baik lagi. BCCF ingin Bandung kota kreatif itu bukan hanya sekedar omongan saja tapi bisa direalisasikan secara nyata. Bandung merupakan kota yang menginspirasi banyak orang, hal itulah yang membuat Galih Sedayu yang berasal dari Ciamis memutuskan untuk pindah dan menetap di Bandung dan berniat untuk membuat kota Bandung ini menjadi lebih indah lagi. Menurut beliau “hidup adalah segala hal yang menyangkut tentang keseimbangan”. Menurutnya bekerja komersil harus seimbang dengan bekerja sosial. "Kolaborasi adalah kunci utama mewujudkan cita-cita bersama." Hal yang paling penting dalam hidup adalah “bukan kita bisa apa, tapi siapa saja yang kita kenal.” atau networking, membangun relasi dengan banyak orang.

BCCF mempunyai program kerja yang bergerak di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan. Salah satu gelaran yang pernah diadakan oleh BCCF adalah HELAR FEST yang terdiri dari beberapa rangkaian acara seperti Lightchestra, River Cinema, dll. Semenjak tahun 2010 sampai sekarang, ada sekita 250 program yang telah dibuat oleh BCCF. Di BCCF kita bisa mendapatkan dua hal, yaitu :


  1. Networking
  2. Wawasan

Visi dan Misi BCCF diantaranya, yaitu:


  1. Based on research
  2. Multi stakeholder collaboration
  3. As a coordinating body, connecting the dots of communities
  4. Urban acupunture methodology
  5. Design thinking approach
  6. As a legal body with bargaining values
  7. Regeneration & gathering membership. Bung Karno pernah mengatakan "Berilah saya 10 pemuda dan saya akan mengguncang dunia." Bagaimana kekuatan anak muda sangat luar biasa.
  8. Achiving
Proses kreatifitas :
  1. Pencelupan
  2. Inkubasi
  3. Pencerahan
  4. Evaluasi
  5. Elaborasi
"Kreativitas adalah segala hal yang menggunakan otak kanan sebagai fungsi pemikiran." 
Kreatifitas itu adalah.....


  • Kebebasan menciptakan ide
  • Kebebasan mengekspresikan ide
  • Kebebasan membagikan ide
Dalam hidup kita harus menanamkan sikap lebih banyak memberi dari pada menerima karena dengan begitu hidup ini akan lebih indah untuk dijalanin. Hidup ini jangan hanya maunya bergantung pada orang lain saja. Cobalah untuk menjadi manusia yang mandiri yang bisa berdiri di kaki sendiri jangan terus menerus berada di bawah kuasa orang saja. Itulah yang ditanamkan di BCCF. Kita melakukan semua hal dengan uang udunan dari setiap anggota,bukan dari bantuan Pemkot Bandung. Padahal apa yang BCCF lakukan semata-mata demi terciptanya kota Bandung yang lebih baik lagi yang pada dasarnya juga mengguntungkan pemkot. BCCF prihatin dengan semakin berkurangnya lahan hijau di kota Bandung. Kini lahan hijau di kota Bandung sudah beralih fungsi menjadi komplek-komplek pemukiman elit, mall-mall, dan juga hotel-hotel yang menjulang tinggi di beberapa daerah. Untuk itu BCCF muncul dan memberikan ide-ide yang kreatif dari anggotanya untuk mengatasi problem solving yang ada di kota Bandung.

Setiap orang pasti memiliki ide kreatif, hanya saja mereka tidak bisa mengeksplornya saja agar dapat dilihat banyak orang. Karena ide yang baik adalah ide yang diwujudkan bukannya hanya di pendam saja dalam otak kita. Sejatinya sebuah ide dapat membantu untuk menyelesaikan masalah. Semoga ide-ide yang BCCF keluarkan dapat menjadi problem solving dalam masalah yang dihadapi kota Bandung saat ini.

2.      Pembicara : Alan Wangsa (Big Brother/MC)

Sebagai pemenang acara reality show yang sangat terkenal pada zaman nya dulu membuat perubahan hidup yang telah dialami oleh seorang Alan Wangsa. Dulu ia bukan siapa-siapa,tidak dikenal banyak orang dan tidak memiliki kondisi yang baik dalam keadaan finacial. Di rumah Big Brother dia tidak bisa melihat dunia luar selama kurang lebih 6 bulan. Banyak sekali pelajaran yang ia dapatkan disana. Banyak sekali karkater manusia yang sudah ia temui di dunia entertaint, dan banyak juga cobaan hidup yang telah ia lewati dengan hati yang sabar. Ia percaya bahwa segala sesuatu terjadi karena ada alasannya, dan Allah telah merencanakan yang terbaik untuk dirinya. Hal itu lah yang selalu ia tanamkan baik-baik dalam hatinya sehingga ia kini bisa mencapai keberhasilannya yang sekarang.

Ada tiga hal yang harus kita lakukan dalam meniti karir menurut seorang Alan Wangsa, yaitu :



  1. Yakin : Kita harus yakin dengan apa yang akan kita jalani kedepannya. Apabila kita tidak yakin lebih baik jangan melakukan suatu hal. Jangan memaksakan kehendak kalau diri sendiri saja belum yakin dengan hal itu. Karena pada dasarnya keyakinan itu adalah awal dari segalanya sebelum kita melakukan sesuatu.
  2. Merencanakan : Segala sesuatu itu harus direncanakan terlebih dahulu, jangan asal-asalan. Karena pada akhirnya nanti perencanaan yang baik lah yang akan membuahkan hasil yang baik pula.
  3. Kerja keras : Bila kita sudah yakin, kita juga sudah merencanakan segala sesuatu nya secara matang dan jelas, tinggal kerja keraslah yang akan menuntun kita pada kesuksesan yang sebenarnya. Percayalah segala sesuatu yang dilakukan dengan kerja keras pada awalnya akan membuahkan hasil yang manis di akhirnya.
3.      Pembicara : Arzeti Bilbina Setyawan (Model Senior)

Menjadi seorang Artis,Pembicara di berbagai seminar, dan juga Istri serta Ibu dari tiga orang anak bukan lah hal yang mudah bagi seorang Model senior, Arzeti Bilbina Setyawan. Ia harus pandai-pandai membagi waktu agar semua yang ia jalani dapat seimbang porsinya. Menurut Mbak Arzeti ia menyerahkan kepada Allah SWT dalam urusan membagi waktu. Setelah Shalat subuh ia selalu berdoa kepada Allah SWT bahwa ia menyerahkan seluruh kehidupannya hari ini kepada Allah, ia meminta tuntunan Allah dalam menjalani hidupnya. Ia selalu berusaha menyeimbangkan waktu antara bekerja, merawat anak dan juga tetap menjadi istri yang dihargai oleh suami.

Dunia entertaint adalah dunia yang keras, tidak selamanya dunia entertaint menjanjikan keenakan saja. Mbak Arzeti dulu adalah seorang gadis lulusan pesantren yang mencoba peruntungan di kota metropolitan Jakarta. Awalnya ia terkejut dengan pergaulan yang ada di jakarta. Dimana ketika orang bertemu baik itu dengan lawan jenis, mereka saling cipika cipiki atau lebih jelasnya cium pipi kanan cium pipi kiri. Arzeti Bilbina yang merupakan seorang pendatang baru dari kampung sangat kaget dengan hal baru yang tidak biasa ia lihat sebelumnya. Namun ia tau bahwa untuk bertahan di kota keras seperti jakarta ini ia harus bisa beradabtasi dengan lingkungan barunya tersebut. Lambat laun ia pun mulai terbiasa dengan pekerjaan nya sebagai seorang model dan juga artis sinetron. Dunia entertaint tidak ia pungkiri memang mempunyai sejutu godaan yang dapat menjerumuskannya ke hal-hal yang tidak baik untuk dirinya. Namun itu kembali lagi kepada prinsip yang tertanam pada dirinya bahwa ia ada di dunia entertaint untuk bekerja, mencari uang. Bukan untuk ikut-ikutan pergaulannya yang ia tau itu tidak baik untuk dirinya dan juga orang-orang disekitarnya. Maka dari itulah sekarang ia bisa bertahan dari kerasnya godaan negatif kota metropolitan Jakarta. 

Dan kini saat ia menggunakan hijab, pro dan kontra pun bermunculan. Ketika ia baru menggunakan hijab job-job pun sempat sepi menghampirinya namun suami nya membantu ia meyakinkan diri bahwa rezeki itu Allah yang mengatur bukannya orang-orang tv yang ngasih pekerjaan ke kamu yang ngatur rezeki kamu. Percayalah akan ada saatnya kamu akan kembali lagi mendapatkan banyak job. Dan terbukti beberapa bulan setelah ia menggunakan hijab, job-job punya banyak bermunculan bahkan melebihi saat ia belum di hijab dulu.