Author : Citra Adisti P. - 10080010235
SG hari
ke-1
1. Pembicara :
Dekan Fikom UNISBA, bapak O. Hasbiansyah
Harta
merupakan sesuatu yang selalu dianggap penting bagi semua orang, dan penilaian
kebanyakan orang terhadap kesuksesan itu ialah mempunyai harta yang berlimpah.
Namun, sebenarnya harta yang berlimpah bukanlah penentuan untuk mengukur
kesuksesan seseorang. Orang yang sukses dalam artian sebenarnya adalah
orang-orang yang merasa bahagia dan merasa dirinya bisa berguna untuk orang
lain disekitarnya.
IMPIAN
Dalam
proses mencapai impian, mindset
merupakan salah satu hal yang terpenting. Mindset
yang telah tertanam dalam diri kita akan terbentuk dengan sendirinya,
tergantung dari sisi mana kita milhat dan menilai sesuatu yang kita yakini
tersebut. Yang terpenting dalam menentukan sebuah mindset ialah dengan selalu berpikir positif, dengan begitu mindset yang tercipta akan menjadi baik.
Semua
orang pasti mempunyai impian untuk menjadi orang yang sukses dalam segala hal.
Orang yang sukses adalah orang yang bisa merencanakan dengan baik masa depannya
dan menciptakan mindset yang positif
dari dirinya mengenai suatu hal. Jika kita ingin menjadi orang yang sukses,
tentunya kita tidak boleh hanya mengikuti aliran yang ada, ciptakanlah sesuatu
yang baru untuk memaksimalkan impian kita.
Seperti
yang terdapat dalam suatu penelitian, bahwa telah terbukti di kehidupan di
beberapa tahun kedepan, orang yang sukses adalah orang yang memiliki goal atau tujuan hidup yang spesifik dan
tertulis.
Plan your future! Yakin, postitif, dan optimis merupakan landasan untuk meraih kesuksesan
yang sebenarnya.
“WHETHER YOU THINK YOU CAN. OR THINK YOU CAN’T. YOU’RE
RIGHT”
2.
Pembicara : 3
Alumni Fikom UNISBA
·
Oleh : Arie
(alumni jurnalistik Fikom UNISBA 2008)
Dunia pekerjaan bukanlah sesuatu yang mudah untuk
dijalani. Dalam meniti karir, kita perlu untuk memperluas jaringan pertemanan
kita. Maka dari itu, mulailah belajar berorganisasi sedini mungkin, selain
pengalaman yang kita dapatkan, dengan berorganisasi kita juga bisa memperluas
jaringan dan menambah link. Hal
tersebut juga akan terasa sangat berarti ketika kita sudah lulus kuliah.
·
Oleh : Rezki
(alumni Public Relation Fikom UNISBA 2008)
Mencari pekerjaan yang sesuai dan cocok dengan
keinginan kita tidaklah mudah. Sebelum kita mencari pekerjaan yang sesuai
dengan kita, alangkah baiknya jika kita menciptakan rasa keingin tahuan
terhadap sesuatu, terutama pada minat terbesar kita. Jika kita sudah menemukan
tujuan untuk pekerjaan yang kita minati tersebut, carilah tempat kerja yang
bagus dalam bidang yang kamu minati itu.
·
Oleh : Galih
(alumni Manajemen Komunikasi Fikom UNISBA 2003)
Sama dengan yang dikatakan oleh kang Arie, bahwa dalam
membangun karir hal yang paling utama adalah sejauh mana kita bisa
mengembangkan relasi dengan seluas-luasanya. Karena jika kita mempunyai relasi
dimana-mana, maka kita tidak akan kesulitan mencari pekerjaan. Setelah
membangun relasi seluas-luasnya, poin penting selanjutnya untuk mencapai
kesuksesan ialah rasa yakin yang tertanam dalam diri. Yakinlah bila sesuatu
yang kita kerjakan tersebut bisa membuahkan hasil yang baik. Kesempatan pun
akan datang sejalan lurus dengan keyakinan dan tekad kita.
3. Pembicara :
Florentina Anindita Apsari Isthika (Finalis Puteri Indonesia 2013, perwakilan
D.I Yogyakarta)
ATTITUDE
Behavior, belief, dan feeling merupakan bagian
yang saling membutuhkan (simbiosis mutualisme) dalam proses pembentukan attitude. Mempunyai sikap yang baik
sangat dibutuhkan dalam segala hal, attitude
yang baik akan mencerminkan bahwa kita mempunyai personality yang baik pula.
Pentingnya
menjaga attitude, bisa mencerminkan
pula :
· Background
keluarga
·
Ego
·
Kemampuan
beradaptasi
Personality & Who are you!
Pada saat kita melamar pekerjaan, hal yang paling
diperhatikan dari kita adalah bagaimana cara kita bersikap dan penampilan kita
seperti apa. Attitude sangat
mempengaruhi diterima atau tidak kita di perusahaan tersebut.
Untuk itu, semuanya diawali dari pikiran dan hati yang
bersih, hindari prasangka negatif terhadap apapun. Kepribadian seseorangpun
dapat terlihat dari 3 sampai 7 detik ketika kita bertemu dengan orang lain.
Intinya adalah, sangatlah penting bagi kita untuk menjaga sikap kapanpun dan
dimanapun kita berada, karena setiap orang membawa sikap tersendiri dan menjadi
“image” dari seseorang. Dan attitude
juga berkaitan dengan 3B, Brain, Beauty,
Brhavior, dan kita harus pintar untuk menyelaraskannya.
4. Pembicara :
Vivi Novidia (Public Speaker)
Behavior
mempunyai posisi terpenting setelah otak cemerlang. Behavior juga merupakan indak tanduk perilaku bagaimana kita
bersikap. Perilaku yang baik akan membuat kita bertahan di dunia kerja.
Untuk
menjadi seorang public speaker yang
baik tentunya kita harus mempunyai personality
yang baik juga selain kemampuan berkomunikasi. Public speaker yang baik adalah public
speaker yang dapat menyampaikan materi dengan baik dan pesan/emosi yang
terdapat dalam materinya tersampaikan lepada audience sehingga audience
merasakan isi pesan/emosi yang disampaikan oleh si public speaker tersebut.
Persiapan
untuk berbicara di depan umum:
·
Menulis pointers
materi terlebih dahulu
·
Pengucapan salam
yang baik
·
Greeting
·
Teknik mic-ing
·
Power saat
berbicara, memakai suara perut
·
Olah vokal yang
baik (artikulasi)
·
Eye contact with soul
·
Latihan
SG hari
ke-2
1. Pembicara :
Galih Sedayu (Bandung Creative City Forum)
URBAN MOVEMENT
Bandung
merupakan kota yang menginspirasi orang banyak, hal itulah yang membuat Galih
Sedayu berniat untuk membuat kota Bandung ini menjadi lebih indah lagi. Menurut
beliau “hidup adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keseimbangan”. Hal
yang paling penting dalam hidup adalah “kita kenal siapa” atau networking, membangun relasi dengan
banyak orang.
BCCF
mempunyai program kerja yang bergerak di bidang ekonomi, sosial, dan
lingkungan. Anggota BCCF yang terdiri dari kebanyak anak muda keratif di kota
Bandung ini telah melaksanakan berbagai acara yang sesuai dengan program
kerjanya. Salah satunya adalah gelaran HELAR FEST yang terdiri dari beberapa
rangkaian acara seperti Lightchestra, River Cinema, dll. Semenjak tahun 2010
sampai sekarang, ada sekita 250 program yang telah dibuat oleh BCCF.
Visi
dan Misi BCCF diantaranya, yaitu:
·
Based on research
·
Multi stakeholder combination
·
Urban acupuncture technology
·
Design thinking approach
·
Regeneration & gathering membership
·
Achiving
Komunitas ini mengerjakan segala sesuatunya untuk kota
Bandung penuh dengan totalitas dan kreatifitas. Kreatifitas yang berkaitan
dengan kegiatan menciptakan ide, mengekspresikan ide, dan membagikan ide. Ide
yang baik adalah ide yang diwujudkan atau direalisasikan ke dalam bentuk nyata,
ide tersebut dapat menjadi problem
solving dalam masalah yang dihadapi kota Bandung.
2. Pembicara :
Alan Wangsa (Big Brother/MC)
Banyak
hal yang terjadi dalam hidup Alan, perjuangannya kini telah mencapai
keberhasilan. Maka dari itu ia percaya bahwa segala sesuatu terjadi karena ada
alasannya, dan Allah telah merencanakan yang terbaik untuk kita.
Sebelum
kita meniti karir, Alan mengatakan kita harus tau langkah-langkahnya dulu untuk
memulai karir yang kita minati, yang terpenting untuk mencapai keberhasilannya
adalah dengan rasa keyakinan yang tinggi, harus mau bekerja keras, dan yang
utama adalah berdo’a. kita pun harus mau untuk selalu belajar, jangan pernah
merasa puasa atas aa yang telah kita dapatkan. Gali terus potensi yang ada
dalam diri kita. Semua hal tersebut bisa menjadi sia-sia jika kita tidak
mempunya pergaulan yang cukup luas, bertemanlah dengan siapa saja, bangun
relasi untuk membantu karir kita. Dan saat kita menemui orang-orang tersebut,
pastinya mereka memiliki karakter yang berbeda-beda, kunci kita untuk tetap
nyaman berada di dekat mereka yaitu kita harus menurunkan ego kita dan menerima
karakter dari setiap orang yang kita temui.
3. Pembicara :
Arzeti Bilbina (Model Senior)
Saat
memasuki dunia kerja, hal utama yang harus dilakukan adalah dengan cara kita
mencintai pekerjaan yang kita lakukan. Dengan mencintai pekerjaan kita, maka
kita pun akan merasa nyaman dan total dalam menjalankan pekerjaannya, selain itu
kita juga akan lebih menghargai pekerjaan dan menghargai keberadaan orang-orang
disekitar kita. Nilai attitude dan
penampilan sangat dijunjung tinggi dalam dunia kerja, dimanapun kita bekerja,
kita dituntut untuk selalu memiliki sikap yang baik. Rasa sopan dan senyuman
yang kita tunjukkan dapat dinilai orang bahwa kita memiliki sikap yang baik,
tapi jangan sampai attitude kita
dilandasi dengan kepalsuan.
Buatlah
kita mersa nyaman dan percara diri dengan diri kita, itulah cara kita
menghargai diri kita sebelum kita menunjukkan rasa respect terhadap orang lain.
Respect merupakan modal utama dalam
membangun hubungan dengan orang lain. Tunjukannlah rasa respect kita terhadap semua orang dan orang pun akan menghargai
kita dengan segala yang kita lakukan.
Memotivasi
diri dalam pekerjaan adalah hal yang sangat dibutuhkan agar kita dapat bekerja
secara profesional. Motivasi diri tersebut bisa didapat dengan cara kita
berdo’a dan yakin dengan apa yang kita kerjakan. Yang menjadi landasan utama dari attitude dan respect adalah menjungjung tinggi nilai-nilai budi pekerti agar
kita bisa mempunyai hubungan yang baik dengan semua orang, jangan pernah
menyepelekan nilai suatu budi pekerti.